
Puasa, Terapi Mencegah dan Mengobati Penyakit
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Sorot Kita - Dibaca: 89 kali
Marhaban ya ramadhan, seiring datangnya ramadhan umat Islam di seluruh penjuru dunia melaksanakan puasa selama sebulan penuh, tidak makan maupun minum dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, dan menahan diri dari hal hal yang akan mengurangi pahala puasa serta memperbanyak amalan-amalan karena pada bulan ramadhan pahalanya meningkat berkali lipat.
Berpuasa dalam ilmu kesehatan akan memberikan manfaat yang sangat positif bagi orang yang melaksanakan puasa dengan baik dan benar, dengan berpuasa berbagai penyakit kronis yang diderita seseorang dapat sembuh dengan sendirinya. Inilah salah satu mukjizat dari puasa itu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah merambah seluruh sektor kehidupan manusia termasuk pula sektor pangan, saat ini banyak Bahan Tambahan Makanan (BTM) yang telah ditemukan dan beredar luas penggunaannya, pewarna makanan dan minuman, perasa makanan dan minuman serta bahan pengawet makanan dan minuman kian banyak merk dan ragamnya dan telah digunakan secara luas pula oleh industri makanan maupun rumah tangga.
Makanan dan minuman yang banyak mengandung BTM ini kita konsumsi secara terus menerus dan dalam waktu yang lama sehingga terjadi penumpukan racun (toksik) secara terus menerus pula dan pada akhirnya akan melewati ambang batas yang dapat ditoleransi tubuh dan lama kelamaan akan menimbulkan penyakit kronis.
Berpuasa pada hakekatnya bukanlah mengobati penyakit, namun lebih kepada memberikan waktu kepada tubuh untuk beristirahat, setelah sekian lama bekerja organ-organ tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk kembali ke kondisi optimal, energi yang biasanya dipergunakan oleh tubuh untuk mengolah makanan yang masuk kedalam tubuh pada saat puasa digunakan untuk melakukan perbaikan organ-organ yang mulai rusak karena telah sekian lama bekerja terus menerus tanpa henti, jadi pada hakekatnya puasa memberikan kesempatan organ tubuh untuk beristirahat dan memperbaiki kerusakan sehingga penyakit kronis pergi dengan sendirinya.
Pada saat berpuasa organ di dalam tubuh tidak menerima suplai makanan dari luar, sehingga kesempatan ini digunakan oleh organ pencernaan untuk mengeluarkan benda asing (racun) yang menumpuk dalam jumlah yang jauh lebih banyak dari hari biasanya. Dengan banyaknya racun yang dikeluarkan oleh tubuh, tubuh akan semakin sehat dan bersinar sehingga proses penuaan pun akan semakin terhambat , itulah sebabnya seorang muslim dan muslimah yang menjalankan puasa dengan baik dan benar pada akhir ramadhan akan memiliki wajah yang bersih dan berbinar seperti bayi tanpa dosa karena racun-racun di dalam tubuhnya telah dikeluarkan melalui sesuatu amalan yang disebut berpuasa. Inilah mukjizat puasa.
Dari berbagai berbagai sumber
Binadiawan, SKM
Pengelola Program Gizi Dinkes Kab. Bangka Barat

- Peserta Jamkesra Dibantu Biaya Rujukan Rp 3 Juta-Rp 5 Juta
- Pemkab Babar Kucurkan Rp 3,4 Miliar untuk Jamkesra
- Kemenkes Hadiri Peringatan 50 Tahun Research Institute Of Tuberculosis (RIT) International Courses
- Pentingnya Penanggulangan Hepatitis Sejak Dini
- PHBS di Sekolah
Isi Komentar :
Nama | : |
Website | : |
Komentar | |
(Masukkan 6 kode diatas) |
|